Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

ESA MUTLAK-ESA METAFORIS: Konsep Al Kindi tentang Sifat-Sifat Tuhan

Gambar
Sifat-sifat Tuhan termasuk salah satu persoalan teologi dan filsafat sebelum hingga masa Al Kindi, dengan 3 aliran mainstream yg muncul: Musyabbihah, Mu'tazilah, dan Asy'ariyah. Menurut Musyabbihah, sifat-sifat yang dimiliki Tuhan sama dengan sifat-sifat manusia. Ia punya tangan, badan, hingga singgasana tempat Ia duduk, meskipun bagaimana bentuk tangan dan badan-Nya, serta bagaimana Ia duduk, tak terbayangk an manusia. Sedangkan bagi Mu'tazilah, sifat dan dzat Tuhan manunggal karena ke-Esa-annya. Ke-Maha-Perkasa-an Tuhan bukan karena sifat atau kekuatan diluar diri-Nya melainkan dengan kekuatan yang merupakan esensi-Nya. Adapun Asy'ariyah menyatakan bahwa sifat Tuhan (Maha Perkasa, dst) berbeda dengan (bukan) dzat-Nya. Sifat Tuhan juga tidak sama dengan sifat manusia, sehingga terpisahnya dzat dengan sifat Tuhan tidak merusak ke-Esa-an-Nya. Pemikiran Al Kindi mengenai sifat Tuhan sebagaimana tertuang dalam al-Falsafah al-Ula identik dengan mu'tazilah. Namun...

16 KOPER BUKU vs 3 ANAK KECIL

Hari itu tanggal 1 Februari 1942. Sebuah heli berkapasitas kecil, MLD Catalina, pagi-pagi buta berputar-putar mencari lokasi pendaratan di atas teluk Banda Naira, pulau kecil kaya rempah di Maluku Tengah. Begitu kaki-kaki heli menjejak tanah pantai yang datar, co-pilot, seorang perwira Belanda berperawakan kurus, dengan cepat-cepat menuju ke rumah dimana dua orang buangan sejak 6 tahun lalu tinggal. Orang buangan itu tak lain adalah Hatta dan Syahrir. Oleh perwira Belanda tadi, Hatta dan Syahrir diberi waktu kurang dari satu jam untuk mengemasi barang-barangnya, untuk kemudian dibawa meninggalkan Banda Naira. Hatta, demikian juga Syahrir, siap menaiki Catalina. Barang-barang pribadi juga sedia dinaikkan ke Catalina, termasuk 16 koper buku milik Hatta dan 3 anak angkat Syahrir yang masih kecil-kecil, yang salah satunya masih 3 tahun. Mendadak masalah muncul. Catalina tak muat untuk dimasuki seluruh calon rombongan. Pilihannya tinggal dua: 16 koper buku ataukah 3 anak kecil yang dibawa...