Ahlu al-dzikr vs Ahlu al-'ilm: Pertarungan Akal dan Hati
Sahabat, Tuhan berfirman: "Fas'aluu ahla al-dzikri in kuntum laa ta'lamuun"? "Bertanyalah kepada ahlu dzikr apabila kamu semua tidak mengetahui." Kenapa Tuhan menyuruh kita bertanya kepada ahlu al-dzikr? Benar, filsafat sebagai sumber pengetahuan--bahkan dianggap sumber kebenaran. Dalam tradisi epistemologi, kita simak adanya pertarungan antara akal dan wahyu (hati), dari masa ke masa. Satu waktu, akal mengalahkan wahyu (hati), seperti yang terjadi pada era Sofis, Yunani Kuno. Dan di waktu yang lain, giliran wahyu (hati) yang mendominasi hingga akal dikekang habis-habisan. Era ini terkenal dengan sebutan dark age, abad kegelapan, dimana doktrin-doktrin agama (gereja) berhasil memberangus kreatifitas dan 'keliaran' akal yang dianggap berbahaya. Hingga muncullah Descartes yang berhasil menumbangkan represi gereja, dan membebaskan posisi akal, sehingga akal serasa terlahir kembali, renaissance. Begitulah, perkelahian antara akal dan hati (wahyu) dalam...